Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat
SHARE :

Sejarah



Universitas HKBP Nommensen (UHN) didirikan pada tanggal 07 Oktober 1954 oleh Gereja Huria Batak Protestan (HKBP). Nama UHN diambil dari nama seorang misionaris agama Kristen Protestan berkebangsaan Jerman yang menyampaikan ajaran agama Kristen Protestan ke Tanah Batak, khususnya wilayah Tapanuli, yaitu Dr. Ingwer Ludwig Nommensen (I.L.Nommensen). Agenda pendirian UHN untuk pertama kalinya mengemuka pada saat pelaksanaan Sinode Agung HKBP pada tahun 1952. Usul pendiriannya tidak terlepas dari sejumlah respons masyarakat luas, khususnya jemaat HKBP kala itu dalam rangka pengembangan tugas-tugas pelayanan yang diemban gereja. Selanjutnya, Sinode Agung menerima usul dimaksud dan pada akhirnya membentuk Panitia Persiapan Pendirian Universitas dengan masa kerja selama satu tahun.

Perkembangan selanjutnya, tahun 1953 panitia tersebut menyerahkan hasil kerjanya dan kemudian diterima serta disahkan melalui Sinode Godang. Tepatnya pada tahun 07 Oktober 1954, yaitu bertepatan dengan Ulang Tahun ke-73 HKBP, UHN diresmikan dengan tiga fakultas sebagai fakultas perdana, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Fakultas Theologia. Ketiga fakultas inilah yang mengiringi cikal bakal berdirinya UHN dan kemudian dalam perkembangan selanjutnya diikuti dengan pendirian sejumlah fakultas lainnya. Seiring berjalan waktu, sejumlah fakultas lainnya turut didirikan dalam rangka memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi, khususnya di Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya.

Salah satu tugas utama yang tercantum dalam unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Dharma Penelitia. Sejalan dengan itu, UHN bertekad dan berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya meneliti dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya, UHN diharapkan tidak hanya menjadi rujukan pendidikan, namun juga kiblat dalam rangka penelitian dan pengembangan-pengembangan ilmu pengetahuan melalui riset-riset berkualitas di masa mendatang. Agar tujuan dimaksud dapat dicapai, maka UHN harus secara berkesinambungan melakukan berbagai terobasan strategis dengan membangun kinerja penelitan yang lebih mumpuni, berhasil guna dan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat luas, bangsa dan negara serta masyarakat global.